Minggu, 25 November 2012

Budaya Kalimantan Tengah

Budaya Kalimantan Tengah ADA di SMK KARSA MULYA

Menyumpit
Budaya Kalimantan Tengah sangatlah luas dan menarik untuk di sampaikan ataupun dipublikasikan bagi kita semua terutama yang sangat mencintai nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. 
Kita tahu bahwa banyaknya suku, bahasa, kepercayaan, dan tempat tinggal yang beraneka ragam tidak membuat bangsa Indonesia menjadi kesulitan dalam mempersatukan negara kesatuan Republik Indonesia. Justru melalui keanekaragaman itu lah kita semua dapat bersatu brdampingan satu dengan yang lain mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia yang berdaulat adil dan makmur dan memperoleh kesejahteraan dunia.
Rumah Betang

Budaya yang seperti itu mirip sekali dengan budaya Huma Betang (rumah betang) yang menjadi cirikhas suku Dayak Kalimantan, terutama Kalimantan Tengah.     

Dimana suku Dayak Kalimantan Tengah memiliki sistem kekerabatan, didasarkan pada prinsip keturunan ambilineal, yang menghitungkan hubungan kekerabatan melalui laki-laki maupun  wanita. Pada masa dahulu, kelompok kekerabatan yang terpenting masyarakat mereka adalah keluarga ambilineal kecil yang timbul kalau ada keluarga luas yang utrolokal, yaitu sebagai dari anak-anak laki-laki maupun perempuan sesudah kawin membawa keluarganya masing-masing, untuk tinggal dalam rumah orang tua mereka, sehingga menjadi suatu keluarga luas.
Tari Manasai
Pada  masa sekarang, kelompok kekerabatan yang terpenting adalah keluarga luas utrolokal yang menjadi isi dari suatu rumah tangga. Rumah tangga ini berlaku sebagai kesatuan fisik misalnya dalam sistem gotong royong dan sebagai kesatuan rohanian dalam upacara-upacara agama kaharingan. Kewarganegaraan dari suatu rumah tangga tidak statis, karena keanggotaannya tergantung pada tempat tinggal yang ditentukan sewaktu ia mau menikah, padahal ketentuan itu dapat diubah menurut keadaan setelah menikah. Jika orang bersama keluarganya kemudian pindah dari rumah itu, pertalian fisik dan rohani dengan rumah tangga semula pun turut berubah.
Festival Isen mulang

Pada orang Dayak, perkawinan yang diangap ideal dan amat diingini oleh umum, perkawinan antara dua orang saudara sepupu yang kakek-kakeknya adalah sekandung, yaitu apa yang disebut hajenandalam bahasa ngaju (saudara sepupu derejat kedua) dan perkawinan antara dua orang saudara sepupu dan ibu-ibunya bersaudara sekandung serta antara cross-cousin.
Perkawinan yang dianggap sumbang (sala horoi dalam bahasa Ngaju) adalah perkawinan antara saudara yang ayah-ayahnya adalah bersaudara sekandung (patri-parallel cousin), dan terutama sekali perkawinan antara orang-orang dari generasi yang berbeda misalnya antara seorang anak dengan orang tuanya, atau antara seorang gadis dengan mamaknya.
Kami merasa terpanggil sebagai Pelajar Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah  untuk menyampaikan sedikit informasi tentang budaya Kalimantan Tengah agar budaya Kalimantan Tengah dapat diketahui, dilestarikan, dan terus dilaksanakan di dalam rangka mempersatukan Bangsa Indonesia yang tercinta sesuai dengan cita-cita para leluhur kita. Meskipun tulisan ini tidak banyak dan ada beberapa kutipan yang kita buat dari berbagai sumber yang tidak kami sebutkan namanya, kami ucapkan banyak terimakasih semoga informasi ini dapat bermanfaat bagi perkembangan Budaya Kalimantan Tengah seutuhnya.

SMK KARSA MULYA PALANGKA RAYA  Kalimantan Tengah : 
Terus Lestarikan Budaya Kalimantan Tengah
APEL Pagi  SMKASA
Budaya Rajin ,Beretika, Pelestarian Alam  dan Saling Menghormati antar Umat Beragama sering kami lakukan senantiasa  di Sekolah kami SMK KARSA MULYA salah satunya adalah mengikuti Apel Pagi pukul 6.30 wib dan Apel siang pukul 12.45 wib ini adalah tradisi kami untuk tidak terlambat sekolah dan wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar hingga akhir jam pelajaran, tidak hanya itu kamu juga melakukan Sungkem (jabat tangan) dan tegur sapa antara Guru dan Murid ..."Selamat Pagi Pak...Selamat pagi Bu..agar kami lebih akrab dan menghormati yang lebih tua artinmya Etika perlu ditanamkan sejak kami muda..terutama kami asli orang Dayak yang terkadang lupa dan tidak tahu..Etika.
Rawat dan Siram Taman Kita
Apel Siang SMKASA
Pelestarian Alam selalu diingatkan bagi kami untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah , betapa senang dan sukacitanya ketika kita belajar ada taman yang Indah membuat suasana hati menjadi sangat rindu untuk terus datang ke sekolah. Karena kami para siswa selalu siap untuk menghilangkan noda putih (sampah) yang muncul didalam kelas ,halaman kelas ,bahkan kamar mandi..sebanyak 250 siswa siap bekerja sama dalam bersih lingkungan setiap hari..makanya kita tidak perlu seorang tukang kebun namun kepedulian kami yang diharapkan sebagai Generasi Penerus mempertahankan Ibu Pertiwi Negara Indonesia., sadar atau tidak kitalah yang meneruskan ,merawat dan menjaga Budaya kita yang sangat unik dan menggagumkan ini 
Bersih Lingkungan
Ayo Bersihkan & Tanam Pohon Kita
Rasa menghormati antar umat beragama sering kita lakukan didalam kegiatan ESKUL dan Ibadah setiap hari bagi umat Muslim dan Jumat bagi umat Kristen,Katolik dan Hindu Kaharingan, keakraban dan kekerabatan ini perlu terus dipupuk untuk menjaga hal-hal yang tidak kita ingginkan..meski belum semua ikut berpartisipasi paling tidak sudah ada yang memulai ,inilah yang membuat kami terus bersemangat untuk Belajar dan Belajar mengisi penghidupan yang berbudaya bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa. 

Kalau semua peduli tentu budaya kita tidak akan menjadi milik bangsa lain. terlebih kita yang nota bene asli Dayak Kalimantan Tengah perlu terus mempertahankan dan melestarikan nilai-nilai budaya Kalimantan Tengah.... Salam...Osis SMK KARSA MULYA....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar